Ini Jadwal Film Wiro Sableng Mulai Diputar di Malaysia dan Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com -- Para penonton di Malaysia dan Singapura tak lama lagi akan bisa menikmati film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.

Produser film tersebut dari Lifelike Pictures, Sheila Timothy atau Lala, mengatakan pihak Fox International Productions (FIP) telah menjadwalkan film itu akan diputar di Malaysia mulai 27 September 2018 dan di Singapura mulai 11 Oktober 2018.

FIP merupakan bagian dari perusahaan film Hollywood 20th Century Fox yang bekerja sama dengan Lifelike Pictures untuk memproduksi film Wiro Sableng dan menangani distribusinya di luar Indonesia.

Baca juga: Wiro Sableng Diserbu 187 Ribu Penonton pada Hari Pertama Pemutaran

Lanjut Lala, FIP juga sudah memberi informasi bahwa film yang diutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko tersebut akan diputar di banyak bioskop di kedua negara tetangga itu.

"We will be releasing in 30 key cities cinemas across Malaysia and for Singapore will be around 8 I believe," tulis pihak FIP kepada Sheila dan Sheila melalui WhatsApp meneruskannya kepada Kompas.com pada Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Wiro Sableng Raih 1 Juta Penonton di Hari ke-11 Penayangannya

Sheila Timothy menyebut pula bahwa di Malaysia dan Singapura ada beberapa kalangan yang disasar menjadi para penonton film yang dibintangi oleh Vino G Bastian (Wiro Sableng), Ruth Marini (Sinto Gendeng), Yayan Ruhian (Mahesa Birawa), Sherina Munaf (Anggini), dan Fariz Alfarazi (Bujang Gila Tapak Sakti) itu.

"Tentunya Indonesians (orang-orang Indonesia) yang tinggal di sana. Tapi, juga, khususnya di Singapura, usia sekitar 30-an juga terekspos oleh sinetron (seri) Wiro (Sableng) di TV channel mereka. Jadi, mereka cukup familiar dengan Wiro," tuturnya.

"Banyak yang kontak lewat socmed (social media atau media sosial)," tambahnya.

Baca juga: Ikuti Perjalanan Kelahiran Kembali Wiro Sableng lewat VIK

Ketika pemutaran perdana film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 di Jakarta pada 27 Agustus 2018, sejumlah wartawan dari Malaysia dan Singapura datang meliput atas undangan FIP dalam rangka promosi film itu di dua negara tersebut.

Distribusi film itu di luar Indonesia ditangani oleh FIP.