JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Atiqah Hasiholan (36) menjenguk lagi ibunya, Ratna Sarumpaet, di tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).
Atiqah mengatakan bahwa Ratna masih saja tak berselera makan.
"Ya, masih sama ya kemarin-kemarin, masih sulit makan. Kemarin sempat dipijit sih. Kayaknya badannya agak enakan dikit, tapi ya masih aja kurang lebih," tuturnya.
Baca juga: Atiqah Hasiholan Siap Jadi Penjamin Bila Ratna Sarumpaet Jadi Tahanan Kota
Atiqah Hasiholan mengatakan, Ratna Sarumpaet masih mengalami depresi. Bahkan, lanjut Atiqah, sejak ditahan di Mapolda Metro Jaya, kondisi Ratna memburuk.
"Ya, ibu saya kan memang selama dari setahun ini dibawa ke pengobatan psikiater, ada depresi memang. Jadi, berasa di dalam tahanan ini tentunya mengganggu kejiwaannya lebih buruk lagi," ujarnya.
"Ya, semua di tahanan pasti ada tekanan. Tapi, mungkin karena kondisi ibu saya yang memang dari sebelumnya sudah harus konsultasi ke dokter, dan sekarang tinggal di rutan (rumah tahanan), jadinya semakin buruk," sambungnya.
Baca juga: Atiqah Hasiholan Sebut Ratna Sarumpaet Sudah Setahun Berobat ke Psikiater
Untuk itu, Atiqah Hasiholan kembali memohon kepada pihak kepolisian untuk menangguhkan penahanan ibunya.
"Sebenarnya berkaitan dengan permohoan dari keluarga kami untuk pengalihan itu supaya ibu saya bisa recovery, dan juga lebih cepat dan juga itu baik untuk dirinya," ucapnya
"Dan, juga semakin siap untuk menghadapi persidangan nanti. Soalnya, takutnya juga kan nanti di persidangan kondisinya makin lemah dan ya jadi sulit. Jadi, tujuannya itu ," tambahnya.
Baca juga: Atiqah Hasiholan Upayakan Penahanan Kota untuk Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet ditangkap pada Kamis (4/10/2018) malam di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ia ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks bahwa dirinya dianiaya orang.
Ia ditangkap karena tak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh pihak kepolisian pada Senin (1/10/2018) dan justru akan pergi ke luar negeri mengikuti sebuah konferensi internasional di Cile.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.