Nama Sutradara Bohemian Rhapsody Dihapus dari Nominasi BAFTA 2019

KOMPAS.com - British Academy Film Awards (BAFTA) mengkonfirmasi bahwa nominasi Outstanding British Film tidak lagi memasukkan nama sutradara pertama Bohemian Rhapsody, Bryan Singer.

Sebab, Singer tengah menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Dalam sebuah paparan di The Atlantic, sutradara itu dituding berhubungan seks dengan beberapa lelaki di bawah umur.

"Mengingat dugaan yang sangat serius baru-baru ini, BAFTA telah memberi tahu Bryan Singer bahwa pencalonannya untuk Bohemian Rhapsody telah ditangguhkan," kata pihak BAFTA dalam sebuah pernyataan, baru-baru ini.

Baca juga: Bohemian Rhapsody Jadi Film Terbaik Golden Globe Awards 2019

Sementara nama produser Bohemian Rhapsody, Graham King, dan penulis naskahnya, Anthony McCarten, akan tetap ada.

"BAFTA menganggap dugaan perilaku itu tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Hal ini telah menyebabkan pencalonan Tuan Singer ditangguhkan. BAFTA mencatat bantahan Tuan Singer terhadap tuduhan itu. Penangguhan pencalonannya akan tetap berlaku sampai hasil dari (penyelidikan) terhadap dugaan tersebut terselesaikan," kata BAFTA.

The Hollywood Reporter/Jason LaVeris/FilmMagic Bryan Singer, sutradara pertama untuk film Bohemian Rhapsody.

Keputusan dari BAFTA muncul setelah GLAAD mengkonfirmasikan bahwa mereka telah menghapus film produksi 20th Century Fox itu dari nominasi untuk kategori film luar biasa.

Singer sebenarnya tidak mengarahkan seluruh produksi film Bohemian Rhapsody. Ia berhenti setelah dikabarkan berseteru dengan produser film tersebut. Namun, ada klaim yang menyebut bahwa ia meninggalkan tugasnya untuk merawat ibunya yang sakit.

Posisi Singer lalu digantikan oleh Dexter Fletcher tiga minggu waktu shooting yang tersisa.

Baca juga: Boy William Ajak Jokowi Nyanyikan Bohemian Rhapsody