"Sampai sekarang saya suka datang ke rumah Rudi. Anak-anak saya juga suka teleponan dengan suami saya," kata pemilik nama panggilan Aya ini kepada para wartawan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015) malam, sesudah ia menjadi bintang tamu sebuah acara bincang-bincang di layar kaca.
"Ada bisnis kerja sama. Kami lebih cocok jadi teman bisnis. Dia mentor dan guru besar saya di dunia bisnis. Tapi, untuk rumah tangga, kayaknya enggak bisa berjalan bersama. Ada hal lain yang enggak mungkin saya jalani bersama dia, karena bertentangan sama diri saya. Saya pengin berteman aja deh," ucapnya.
Aya juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin masalah rumah tangganya berpengaruh terhadap ketiga anaknya. Karena itu, ia berusaha menjaga agar ia dan anak-anaknya tetap berhubungan baik dengan Rudi, kendati nanti mereka sudah resmi bercerai.
"Apa pun masalah rumah tangga, jangan sampai pengaruhi anak-anak. Ini (bercerai) pilihan saya, biarkan jadi masalah saya. Saya enggak mau tinggalkan luka. Jangan putuskan silaturahmi. Tetap berhubungan baik," katanya.
Aya mengaku pula, lima anak Rudi, dari perkawinannya terdahulu, bersedih ketika mengetahui Aya telah melayangkan gugatan cerai terhadap ayah mereka. Begitu juga kedua anak Aya. Namun, lanjut Aya, ia berusaha memberi pengertian agar mereka tetap tegar menghadapi perceraian ibunya untuk kali kedua.
"Anak-anak dari suamiku sedih dengar aku gugat cerai, karena kami udah dekat. Mereka bilang, 'Are you sure, Tante? Pikirin lagi deh.' Aku juga sedih. Tapi, aku bilang kalau mereka tetap anak-anakku. Jangan putus silaturahim. Aku bilang ke anak-anak, 'Om Rudi tetap ayah kalian'," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.