Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidangnya Kembali Ditunda, Saipul Jamil Berharap Ada Pertanda Baik

Kompas.com - 06/06/2016, 17:09 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi dangdut Saipul Jamil (35) berharap ada pertanda baik dengan penundaan kembali sidang pembacaan tuntutan kasusnya pada hari ini.

Saipul diketahui berstatus terdakwa kasus dugaan pencabulan anak.

"Semoga dengan ditunda, ada yang terbaik dari Allah SWT," kata Saipul di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (6/6/2016).

"Bebas? Insya Allah ya," tambah pria yang karib disapa Bang Ipul ini.

Saipul juga menganggap sidang kasusnya yang sudah ditunda dua kali tersebut sebagai ujian kesabaran baginya.

"Ini saya diuji kesabarannya. Yah jadikan sabar dan shalat sebagai penjagamu," ujar Saipul.

Saipul ditangkap pada Kamis, 18 Februari 2016 lalu, atas laporan dugaan tindakan cabul terhadap DS (17). Ia didakwa dengan tiga pasal alternatif dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). 

Pihak Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi, menambahkan bahwa untuk dakwaan Pasal 82 UU Perlindungan Anak, Saipul terancam hukuman 15 tahun penjara.

Sementara itu, untuk dakwaan Pasal 290 KUHP tentang perbuatan cabul dengan orang yang tak sadar atau pingsan, ancaman hukumannya tujuh tahun penjara.

Terakhir, Saipul terancam Pasal 292 KUHP tentang perbuatan pencabulan terhadap sesama jenis dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com