Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Film Baru Disney

Kompas.com - 06/08/2016, 17:41 WIB

Oleh: Wisnu Dewabrata

KOMPAS.com - ADA kabar gembira bagi para pecinta film-film produksi Disney. Setidaknya ada delapan film Marvel baru, yang berada di bawah Disney, akan tayang hingga tiga tahun ke depan.

Sejumlah cuplikan singkat (trailer) film-film itu bahkan ditayangkan saat Direktur Utama Perusahaan Walt Disney kawasan Asia Tenggara Robert Gilby memaparkan rencana bisnis mereka dalam acara "Showcase Disney 2016" di Jakarta. "Bisnis utama kami adalah menyampaikan atau mengisahkan cerita (story telling). Dengan bercerita kami ingin menyampaikan dan berbagi nilai-nilai yang kami yakini terutama kepada penonton di Indonesia," ujar Gilby, Rabu (27/7).

Menurut dia, ada banyak kesamaan nilai-nilai yang dianut antara Disney dan audiens Indonesia. Beberapa nilai, seperti penghargaan akan pentingnya keluarga, mengutamakan anak-anak, nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kerja keras, kebahagiaan, keberanian, kesetiakawanan, dan semangat pantang menyerah.

Secara filosofis, kata Gilby, Disney ingin selalu berupaya menciptakan kebahagiaan lewat momen-momen ajaib dan penuh kenangan, yang diyakini akan bertahan sepanjang masa. Dengan begitu cerita dan kisah yang coba disampaikan Disney dalam setiap karyanya akan selalu diupayakan membuat orang tersentuh sekaligus menginspirasi untuk menciptakan kebaikan dan kebahagiaan.

"Bocoran" film

Gilby memberi sedikit bocoran sejumlah film baru, baik di bawah bendera Disney, Pixar, maupun Marvel, yang akan ditayangkan di layar lebar dalam kurun tiga tahun ke depan. Sejumlah film merupakan kelanjutan (sekuel) dari film sebelumnya, seperti kisah petualangan bajak laut Kapten Jack Sparrow, dibintangi aktor Johnny Depp, yang kali ini mengambil judul Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales.

Ada juga sekuel kisah Alice di negeri dongeng, yang kali ini akan tayang dengan judul Alice Through the Looking Glass, masih dengan pemeran utama Johnny Depp, Anne Hathaway, dan Helena Bonham Carter. Selain itu juga ada sekuel kisah petualangan para penjaga galaksi, dibintangi Chris Pratt, yang kali ini berjudul Guardians of the Galaxy Vol. 2.

Film sekuel lain yang juga layak ditunggu adalah sekuel pertama dari dua bagian, Avengers: Infinity War, sekuel keempat film animasi Toy Story, Cars 3, dan juga sekuel kisah keluarga berkemampuan super, The Incredibles.

Selain kisah sekuel juga masih ada sejumlah film spin-off, yang pada intinya berisi cerita yang akan fokus kepada tokoh-tokoh tertentu dari film sebelumnya. Tokoh-tokoh itu memang sengaja akan diangkat atau lebih ditonjolkan di film-film terbaru itu. Sebut saja Thor: The Ragnarok, Doctor Strange, dan Black Panther.

Kisah spin-off lain yangberlatar cerita kejadian dari film sebelumnya (prekuel), seperti film yang khusus menceritakan salah satu tokoh Star Wars (stand alone), Han Solo, yang akan disutradarai dua komedian Chris Miller dan Phil Lord. Untuk film Star Wars juga akan dikeluarkan episode kedelapan dari sekuel Force Awakens, yang disebut-sebut masih belum diberi judul, tetapi dipastikan akan disutradarai Rian Johnson, serta film antologi kedua Star Wars.

Lebih menarik lagi, Disney juga telah menggarap pembuatan kembali film animasi lamanya, Beauty and The Beast, dalam format sama sekali berbeda lantaran kali ini dimainkan oleh aktor manusia. Film yang dibintangi Emma Watson dan Don Stevens itu diyakini bakal menjadi film paling ditunggu.

Cuplikan pendek film Beauty and The Beast, dilihat sebanyak 90 juta kali (views) hanya dalam kurun waktu 24 jam setelah diunggah secara online beberapa waktu lalu. Dalam film musikal ini Watson bakal menunjukkan kemampuannya bernyanyi.

Selain film-film sekuel, prekuel, spin-off, dan remake tadi, Disney juga akan meluncurkan sejumlah film baru, baik animasi maupun film yang dibintangi aktor manusia. Beberapa seperti film animasi Moana, yang akan menceritakan kisah petualangan seorang putri berlatar kultur Polinesia.

Salah satu bintang pengisi suara dalam animasi itu adalah aktor Dwayne Johnson, atau lebih dikenal dengan julukan "The Rock", yang bahkan juga akan bernyanyi. Johnson mengisi suara tokoh manusia setengah dewa, Maui, yang akan bersama-sama Moana berpetualang.

"Nanti kita bisa mendengar suaranya bernyanyi. Anda pasti enggak pernah tahu kalau dia bisa menyanyi, kan? Dia (Johnson) benar-benar aktor yang sangat berbakat. Sementara film animasi Moana sendiri bercerita tentang seorang gadis yang mencoba mengejar mimpi dan harapannya. Anak-anak dan remaja akan sangat menyukai film ini," ujar Gilby.

Ingin menginspirasi

Dalam perbincangan, Gilby mengatakan lahir dan besar di Inggris. Sepanjang masa kecilnya dia sangat akrab dengan film-film Disney dan komik Marvel. Saat ini secara pribadi dia pun ingin banyak anak Indonesia berbagi kegembiraan dan kebahagiaan sama, seperti dialaminya di masa kecil tadi.

Secara terus terang Gilby juga membenarkan Indonesia sebagai negara tujuan pasar yang sangat berpotensi serta menjanjikan. Selain memasarkan produk-produk film mereka, Disney juga telah merambah ke segmen pasar barang-barang konsumsi, mulai dari busana, makanan, dan minuman, hingga alat atau perlengkapan sehari-hari.

Target konsumennya pun beragam, baik pria dan wanita, segmen usia mulai dari anak di bawah lima tahun (toddler), anak-anak, remaja, usia dewasa, dan keluarga. Masing-masing produk barang konsumsi yang dipasarkan pastinya disesuaikan dengan segmen yang dituju.

Menurut Gilby, mereka ingin mendekatkan para audiens mereka dengan tokoh-tokoh idola masing-masing dalam film-film yang ditayangkan. Salah satu caranya dengan membuat berbagai merchandise dengan rancangan yang disesuaikan bergambar tokoh-tokoh idola tadi.

Untuk tujuan "mendekatkan diri" kepada audiens pulalah Disney merangkul banyak bakat lokal, mulai dari artis terkenal, perancang busana, hingga para pekerja industri kreatif macam animator dan penulis cerita. "Kami membahasa-indonesiakan lagu-lagu tema (theme songs) sejumlah film Disney, yang juga dinyanyikan artis penyanyi lokal. Selain itu kami juga bekerja sama dengan para pengusaha atau perancang busana lokal, seperti Batik Keris dan Populo. Mereka menciptakan batik print (tekstil bermotif batik) dengan gambar karakter Star Wars, Yoda," kata Gilby.

Gilby berharap semakin banyak produsen dan pekerja kreatif, yang mengajak kerja sama dalam menghasilkan produk-produk bertema karakter Disney. Dia juga mengaku tak menutup kemungkinan nantinya akan ada kisah lokal asli Indonesia, yang muncul dalam produk-produk film Disney di masa mendatang.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Agustus 2016, di halaman 24 dengan judul "Menanti Film Baru Disney".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com