Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Putra Jeremy Thomas tentang Membeli "Happy Five"

Kompas.com - 19/07/2017, 12:05 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Axel, Yanuar Bagus, menyebut bahwa kliennya itu mengirim uang Rp 1,5 juta untuk membeli obat penenang.

Pengakuan Axel itu berbeda dengan keterangan awal yang disampaikan kepada pers bahwa Axel menggunakan uang tersebut untuk membeli pakaian yang dijual secara online oleh temannya.

"Ini masalahnya obat penenang dan yang menawarkan itu adalah orang bernama Dimitri, jadi bukan Axel yang minta," kata Yanuar kepada Kompas.com di Polresta Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Rabu (19/7/2017) dini hari.

"Ya, mungkin obat penenang itu dipergunakan untuk menenangkan dirinya atau bagaimana, makanya ini masih dalam kajian. Kalau memesan untuk beli obat, ya. Makanya, yang sekarang dibahas itu yang Rp 1,5 juta itu," katanya lagi.

Baca juga: Jeremy Thomas Minta LPSK Melindungi Putranya

Polisi menetapkan Axel menjadi tersangka dalam kasus narkoba.

Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa Axel telah memesan satu strip happy five dari ribuan butir happy five yang ditemukan ketika polisi menangkap JV.

Argo mengatakan pula bahwa Axel telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV.

JV lebih dulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com