Lebih dari 250 Kru Terlibat dalam Produksi "Wiro Sableng 212"

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Wiro Sableng 212 menjadi proyek layar lebar paling mutakhir yang sedang dikerjakan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film ini memberi kesan yang begitu kuat kepada pria yang sudah 12 tahun menekuni bidang di belakang layar.

Saat berbincang dalam pergelaran Popcon Asia di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017), Angga mengaku baru pertama kali pertama menggarap sebuah produksi film dengan melibatkan kru hingga ratusan orang.

"12 tahun berkarya enggak pernah pakai kru sebanyak ini. Lebih dari 250 kru," kata Angga.

Film yang digarap rumah produksi Lifelike Picture bersama Fox International Productions (FIP) ini disebut Angga sebagai proyek yang cukup menyita tenaga dan pikirannya.

"Ya saya sableng aja nyipainnya. Nyiapinnya dan riset berpuluh-puluh buku. Ini film enggak hanya generasi lama, tapi juga generasi sekarang. Tekanan tidak hanya dari pembaca sebelumnya, tapi juga yang generasi sekarang," ujar dia.

Layar lebar yang diadaptasi dari novel laris "Wiro Sableng" karya Bastian Tito itu menjadi film Asia Tenggara pertama yang ditangani oleh FIP. Sebelumnya, dua rumah produksi tersebut telah mengumumkkan tiga aktor yang bakal terlibat peran.

Aktor Vino G Bastian akan berperan sebagai pendekar Kapak Naga Geni Wiro Sableng. Kemudian, ada penyanyi Sherina Munaf dan istri Vino sendiri, Marsha Timothy. Namun, pemilik dua nama terakhir masih dirahasiakan perannya. Selain itu, artis peran dan atlet bela diri Yayan Ruhian akan bertindak sebagai koreografer.

Film Wiro Sableng 212 diagendakan shooting mulai Agustus 2017. Rencananya, film itu akan masuk di jaringan bioskop Tanah Air pada 2018 mendatang.