Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ketegaran Yon Koeswoyo

Kompas.com - 05/01/2018, 12:16 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Kehidupan perekonomian keluarga Yon Koeswoyo dengan istrinya, Bonita Angelia, juga sulit.

Yon menikah dengan Bonita setelah bercerai dari Damiana Susi. Yon punya empat anak, dua dari Susi dan dua dari Bonita.

Untuk menghidupi keluarganya, Yon mencoba bisnis jual-beli mobil dan tanah. Ia juga menyambung hidup dari uang hasil menyewakan rumahnya.

Baca juga: Pesan Terakhir Yon Koeswoyo untuk Anak-anaknya

Ketegaran hingga akhir
Kendati begitu, Yon Koeswoyo tak meninggalkan dunia musik. Yon bertahan di tengah pasang surut band dengan nama besar. Ia menjadi satu-satunya anggota keluarga Koeswoyo yang tersisa dalam Koes Plus.

Tak goyah, Yon merekrut Danang eks B-Plus (gitar), Soni eks B-Plus (bas), dan Seno (drum) menjadi anggota-anggota Koes Plus pada 2004. Formasi itu ia sebut Koes Plus Pembaharuan atau Koes Plus Formasi Milenium.

Sampai sebelum ajal menjemput, Yon berusaha aktif di panggung musik, meski didera masalah kesehatan.

Pada 9 Desember 2016, Yon bahkan tampil dalam konser Andaikan Koes Plus Datang Kembali di Balai Sarbini, Jakarta Selatan. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, ia masuk rumah sakit.

Baca juga: Yon Koeswoyo Disebut Masuk Keluar Rumah Sakit

Dalam jumpa pers konser tersebut di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016), Yon menyebut bahwa bermusik menjadi penyemangat untuk sembuh dan penyambung hidup secara finansial.

"Saya enggak ada pensiun. Dapat duit dari mana kalau enggak manggung? Emangnya enggak perlu makan, obat? Sekali check up aja 3,5 juta (rupiah), seminggu sekali duit dari mana itu, kecuali saya kaya sekali," ucap Yon ketika itu.

"Terus terang, ini (konser) obat untuk sembuh. Jadi, saya makin yakin kalau saya bisa sembuh. Kalau lihat penonton, seneng kan, saya bisa dua jam enggak turun (dari panggung)," sambungnya.

Baca juga: Yon Koeswoyo: Duit dari Mana kalau Enggak Manggung?

"Akhirnya, dikasih ganjaran sama Tuhan, 'Kamu jangan gitu, ah.' Akhirnya diopname sebulan. Katanya jantungnya, ginjalnya, ini banyak sakitnya. Akhirnya, saya sampai kurus. Enggak kuat saya diopname itu, mendingan saya mati," ujarnya pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau