Menurut Anji, pola pikir penggemar EXO di Indonesia harus diubah. Mereka harus mengerti, bahwa bukanlah hal yang pantas mencaci maki orang lain lewat media sosial.
Apalagi dari hasil penelusuran Anji pada akun yang mencacinya, rata-rata mereka masih di bawah umur.
"Saya rasa mereka perlu diedukasi. Mereka tidak boleh melakukan itu di media sosial kepada siapapun. Mereka menyerang-nyerang, sampai menyumpahi mati. Kebiasaan hal seperti itu bahaya. Harus diubah," ujarnya.
Hubungi SM Entertainment
Karena komentar buruk yang semakin tak terkendali, Anji berencana mempertanyakan kemiripan lagu itu kepada manajemen EXO-CBX, yang merupakan sub-unit resmi pertama dari boyband EXO dibentuk pada 2016 lalu.
"Sebenarnya saya sih biasa aja. Maksudnya cuma pengin mengedukasi. Saya cuma pengin tanya, 'Ayo, mirip atau enggak?' Cuma kalau seperti ini, saya akan menghubungi SM Entertaiment deh," ujarnya.
Anji menegaskan dirinya tak merasa terintimidasi, melainkan ingin memberikan edukasi kepada penggemar EXO-CBX asal Indonesia untuk berperilaku lebih baik.
Baca juga : Dicaci Maki Penggemar EXO-CBX, Anji Akan Hubungi SM Entertainment
"Sebenarnya, saya tidak mau menanyakan kemiripan lagu ini kepada SM Entertainment, maksudnya kepada manajemen EXO-CBX atau ke EXO-CBX-nya," ucap Anji.
"Tapi, melihat respons yang garang dari fans, sepertinya saya mau menghubungi manajemen EXO-CBX untuk bilang bukan tentang lagu, tapi saya mau bilang, bahwa mereka perlu mengedukasi fans di Indonesia. Menurut saya, mereka keterlaluan fans-nya," lanjutnya.
Baca juga : Unggah Kemiripan Karyanya dengan Lagu Baru EXO-CBX, Anji Dicaci Maki
Namun selain itu, pihak publishing yang menaungi Anji juga berencana mempertanyakan tentang kemiripan irama lagu milik Anji dengan lagu boyband asal Korea Selatan itu.
"Ini dari pihak publishing sih, bukan dari saya. Mereka akan menanyakan saja, kok bisa sama?" ujarnya.
Baca juga : Pendapat Anji soal Lagu Baru EXO-CBX Mirip dengan Karyanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.