Nikita Mirzani Tegaskan Tak Ada Kekerasan pada Anak Sulungnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran yang juga pembawa acara, Nikita Mirzani menampik adanya kabar kekerasan yang menyebabkan putri sulungnya, Loly kabur dari rumah.

"Enggak, enggak ada," ujar Niki saat menggelar jumpa pers di kantor Komnas Perlindungan Anak di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

Lebih lanjut, menurut psikolog yang menangani Loly mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan tak ditemukan bekas-bekas kekerasan seperti yang dikabarkan.

"Jadi saya tugasnya adalah meng-assess anak ini, saya langsung berikan foto dan sebagainya. Memang Anda bisa lihat dari sekujur tubuh dan sebagainya dalam keadaan sehat walafiat ya, masih bisa ngobrol dan sebagainya," kata Lizi.

Baca juga: Ini Penyebab Anak Sulung Nikita Mirzani Kabur dari Rumah

"Jadi saat saya meng-assess saat itu, tadi malam bertemu dengan Dipo itu tidak ada satu pun luka fisik dalam tubuh dan dia juga tidak menceritakan adanya kekerasan fisik di malam itu," imbuhnya.

Niki menambahkan, bahwa putrinya itu tak ingin pulang ke rumah karena di rumah Dipo Latief, ia lebih dibebaskan. Berbeda dengan di rumah Niki, ada beberapa peraturan yang harus diikuti.

"Karena di rumahnya Dipo itu, dia bisa tidur kapan aja dia mau. Kalau di tempat aku kan jam sembilan dia harus tidur, cuma holiday aja dia bisa tidur sampai jam 11 malam gitu," papar Niki.

Sebelumnya, putri sulung Nikita diketahui kabur dari rumah. Psikolog yang menangani Loly, Lizi lantas meminta Komnas Perlindungan Anak untuk melakukan mediasi antara Loly dan Nikita.

Baca juga: Komnas Anak Sebut Anak Nikita Mirzani Datang dalam Keadaan Takut