Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Doel Anak Sekolahan, Imajinasi Rano Karno yang Terwujud

Kompas.com - 13/08/2018, 09:05 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 "Diberi kesempatan tayang di bulan puasa. Dulu, enggak ada satu pun sinetron yang mau tayang di bulan puasa, karena orang shalat tarawih," lanjutnya.

Namun rupanya, hal tersebut justru berbuah manis. Sinetron Si Doel Anak Sekolahan berhasil mencuri hati para penonton.

Bukan hanya kisahnya, karakter-karakter dalam Si Doel Anak Sekolahan juga melekat di hati penonton.

"Semenjak sinetron Si Doel, orang udah enggak ada yang manggil saya Rano, saya selalu dipanggil Doel. Begitu pun dengan yang lain, Sarah, Zaenab, Atun. Ya itu berkah buat kami. Berarti kami ada di hati penonton kan," tandasnya.

Baca juga: Rano Karno dan Si Doel yang Sepaket

Dari TV lanjut ke layar lebar

Hingga kini, Si Doel Anak Sekolahan sudah diputar sebanyak enam musim lewat rumah produksi Karnos Film.

Musim pertama ada sebanyak 6 episode yang diputar pada 1994; musim kedua 26 episode; musim ketiga 38 episode; musim keempat 11 episode; musim kelima 33 episode; dan musim keenam 10 episode.

Pada tahun 2000, sinetron tersebut pindah tayang dari RCTI ke Indosiar hingga berakhir pada 2004.
 
Kemudian, cerita Si Doel berlanjut dengan judul Si Doel Anak Gedongan pada 2005-2007 selama satu musim yang tayang di Indosiar.
 
Lalu dilanjutkan dengan film televisi pada 2011 dengan judul Si Doel Anak Pinggiran.
 
 
Mandra dan Doel yang diperankan oleh Rano Karno dalam salah satu adegan di film Si Doel The Movie. Falcon Pictures Mandra dan Doel yang diperankan oleh Rano Karno dalam salah satu adegan di film Si Doel The Movie.
Setelah melewati rangkaian format panjang, kisah Si Doel diangkat ke layar lebar. Kali ini lewat judul Si Doel The Movie (SDTM).
 
Sebenarnya, selain karena cerita yang belum selesai, dibuatnya film ini juga karena permintaan Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak dalam Si Doel Anak Sekolahan pada Rano.
 
"Beberapa kali saya berkunjung menjenguk beliau, beliau selalu bertanya, 'Kapan Si Doel diterusin? Lu mesti cepet bikin lanjutan Si Doel, jangan sampai keburu Nyak enggak ada'," ungkapnya.
 
Rano pun sudah menganggap Aminah seperti ibu sendiri, karena itulah ia merasa perlu mewujudkan keinginan Aminah. 
 
Oktober 2017 lalu, bersama Karnos Films dan Falcon Pictures, Rano mulai shooting perdana Si Doel The Movie.
 
Kisah SDTM ini merupakan lanjutan dari kisah Si Doel Anak Sekolahan, Si Doel Anak Gedongan, dan Si Doel Anak Pinggiran
 
"Si Doel The Movie adalah kelanjutan dari cerita Si Doel Anak Sekolahan yang ada sejak 1994, dan berakhir 2007 (Si Doel Anak Gedongan). Kemudian 2011 kami buat FTV. Nah, tidak selesai kisah Si Doel ini. Setelah berhenti, kami lanjutkan lagi lewat film ini," jelas Rano.
 
Dalam Si Doel Anak Sekolahan musim terakhir, diceritakan Si Doel akhirnya menikahi Sarah.
 
Sedangkan cerita Si Doel Anak Gedongan, menjadi akar masalah kehidupan Doel. Di mana saat itu Doel menolong Zaenab yang sedang keguguran.
 
 
Sayangnya, tindakan Si Doel membuat Sarah cemburu dan pergi meninggalkan Doel ke Belanda. Begitu pun dengan Zaenab, yang akhirnya juga bercerai dari suaminya.
 
Sedangkan pada film televisi Si Doel Anak Pinggiran (2011), Doel diceritakan tenggelam dalam rindu dan menanti kembalinya Sarah. Hingga di akhir cerita, Doel akhirnya menikah dengan Zaenab.
 
"Setelah 14 tahun ditinggal Sarah, dan Sarah saat itu sedang mengandung saat meninggalkan Doel. Doel selalu bertanya, gimana nasib anaknya? Jadi inti dari garis itu, saya pikir harus ada lanjutannya lagi. Ini awal dari cerita panjang," pungkas Rano.
 
Sejak tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 2 Agustus 2018 hingga saat ini, jumlah penonton Si Doel the Movie telah mencapai lebih dari satu juta penonton.

Baca juga: Sambut Si Doel The Movie, Netizen Kenang Keluarga Si Doel

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rano Karno dan "Si Doel"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau