Kesempatan itu juga dirasakan oleh Yayan Ruhian. Berawal dari sebuah riset tentang pencak silat, ia akhirnya terbawa untuk bermain dalam film yang mengangkat pencak silat.
Berawal dari film Merantau (2009) garapan sutradara Gareth Evans, Yayan sukses mencuri perhatian dengan kemampuan pencak silatnya.
Kariernya sebagai penggiat pencak silat, koreografer hingga aktor laga pun turut melambung.
Yayan Ruhian mulai bisa memfasilitasi beberapa permintaan akan kebutuhan soal koreografi beladiri.
Baca juga: Yayan Ruhian Khawatir Orang Indonesia Harus Belajar Silat dari Orang Asing
Kata Yayan, meski tim koreografinya belum sebesar nama Uwais Team, dirinya bisa membantu banyak penggiat beladiri terutama pencak silat untuk menampilkan kemampuannya dalam film.
“Ya tentunya tak sehebat Uwais Team pastinya, karena saya hanya memfasilitasi, karena saya tak punya tim yang besar, karena saya hanya memfasilitasi kemampuan teman-teman saya yang punya keterampilan beladiri,” ucap Yayan.
“Tentunya jikalau ada yang minta teman saya untuk sediakan koreografi fighting pasti saya akan tanya secara spesifik karakternya seperti apa, agar tahu teman saya yang seperti apa keterampilannya,” sambung Yayan.
Baca juga: Julie Estelle Kesengsem Film Laga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.