JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jefri Hardi mengungkapkan kronologi saat terdakwa kasus narkoba Jefri Nichol mendapatkan ganja hingga akhirnya ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
"Bahwa pada hari Jumat 5 Juli 2019, terdakwa sedang bertemu dengan teman-temannya di McDonald's Kemang. Terdakwa bercerita dengan teman-temannya bahwa terdakwa kesulitan tidur," kata Jefri membacakan dakwaan dalam sidang perdana Jefri Nichol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).
Kemudian, lanjut dia, salah satu rekan Jefri Nichol, Triawan, menawarkan narkoba jenis ganja.
Baca juga: Jefri Nichol Terima Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Triawan termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Setelah menawarkan ganja kepada Jefri Nichol, rupanya saat itu Triawan sedang tak membawa barang haram tersebut.
"Lalu saudara Triawan dan terdakwa berjanji bertemu di pinggir jalan McDonald's Kemang," kata jaksa Jefri.
Baca juga: Jefri Nichol yang Terus Tertunduk Selama Jaksa Bacakan Dakwaan Narkoba
Keesokan harinya, Triawan dan Jefri Nichol berjanji kembali bertemu.
Pada Sabtu 6 Juli 2019, Jefri Nichol bertemu Triawan di pinggir jalan McDonald's Kemang.
"Setelah menerima narkotika sejenis ganja, saudara terdakwa kembali ke rumah untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa," ujar Jefri.
Baca juga: Jalani Sidang Perdana, Jefri Nichol: Doain Ya
Setelah menerima ganja dari Triawan, Jefri Nichol tak langsung mengonsumsinya.
"Terdakwa menyimpannya terlebih dahulu di lemari es miliknya di kos terdakwa di Akanaka Residence, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan," katanya.
Ganja tersebut baru dikonsumsi pertama kali pada 17 Juli 2019.
Baca juga: Sidang Perdana, Jefri Nichol Tiba di Pengadilan dengan Tangan Diborgol
Kemudian pada Rabu 17 Juli 2019 sekitar pukul 22.00, barulah Jefri Nichol mengonsumsi satu linting ganja.
Ia mengonsumsi ganja dengan cara dibakar dan dihisap seperti orang merokok.
"Setelah digunakan, sisanya terdakwa simpan kembali di lemari es. Pada Jumat tanggal 19 Juli (ganja) kembali digunakan sebanyak satu linting supaya terdakwa bisa tidur nyenyak," ujar Jefri.
Baca juga: Perjalanan Kasus Jefri Nichol, Hisap Ganja hingga Sidang Perdana