Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bambang Asrini Widjanarko
Kurator seni

Kurator seni, esais isu-isu sosial budaya, aktivis, dan seorang guru. Kontak: asriniwidjanarko@gmail.com

Basri Menyapa Seri 4: Dialog Diri-Lukisan Alfi

Kompas.com - 11/07/2020, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Secara bersamaan, berhadapan telak dengan tembok-tembok yang dicorat-coret dengan teks-teks yang nirmakna dan visualisasi abstraktif lain yang cerderung berwarna muram.

Ia memandu kita bagaimana sejatinya bahasa terpiuh, teks maupun yang visual saling berkontraksi antar elemen. Mereka mencipta makna-makna baru atau konfigurasi perlambangan tertentu yang malahan menghilangkan sama sekali arti yang ajeg.

Sebuah konstruksi makna bisa jadi terus-menerus bertukar posisi mengurangi, menambal dan melompat sekaligus bermain yang kemudian bertransformasi menandai segalanya menjadi serba entah.

Serupa teka-teki, makin jauh ia kita coba ungkap semakin galau kita tatkala kemisteriusan datang menghadang.

Jumaldi Alfi, Color Guide Series Dear Painter Paint for Me 3, 120x90cm, akrilik di kanvas, 2018-2020Dok Jumaldi Alfi Jumaldi Alfi, Color Guide Series Dear Painter Paint for Me 3, 120x90cm, akrilik di kanvas, 2018-2020
Lukisan berjudul Color Guide Series_Dear Painter Paint for Me dengan materi akrilik di kanvas tahun 2018-2020 ini memang dibuat sementara ia merengkuh kegundahan lamanya, tentang ia, seni lukis dan kemisteriusan yang selalu terhampar di antaranya.

“Saya ingin memandang dan melihat seni lukis kembali. Sebab praktik kekaryaanku selama lebih dari 20 tahun adalah bahasa sangat personal. Secara kultural, Minang menyumbang kekayaan metafor lisan lebih dari visual. Jadinya, dialog saya dengan lukisan-lukisanku memungkinkan ditafsir lebih kaya yang kelak mungkin menjadi pengetahuan-pengetahuan anyar” ujarnya.

Bambang Asrini Widjanarko,
Jagakarsa, Juli 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau