Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Bantuan Iron Man, Denada Tenangkan Putrinya yang Sakit Leukemia

Kompas.com - 18/07/2018, 10:09 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Denada (39) menyebut bahwa putrinya, Shakira Aurum, akan menjadi superhero atau pahlawan super seperti Iron Man.

Hal itu yang ia katakan kepada anaknya, yang baru berusia lima tahun, untuk menenangkannya ketika akan dioperasi.

Shakira sedang menjalani perawatan di Singapura karena penyakit leukemia atau kanker darah.

Baca juga: Sosok Ini yang Kuatkan Denada Hadapi Penyakit Putrinya

"Pada saat dia (Shakira) dipasangi port di sini (dada kiri), selang yang masuk ke dalam (pembuluh darah utama), dia tanya, 'Mau diapain sih, Shakira?'," kata Denada dalam tayangan Rumpi No Secret di saluran YouTube TransTV Official, yang dikutip oleh Kompas.com padaRabu (18/7/2018).

"Aku bilang sama dia, 'Shakira pernah nonton Iron Man kan?', 'Pernah Ibu.' 'Shakira tahu Iron Man siapa?' 'Tahu Ibu, superhero.' Ya, Shakira mau jadi superhero, jadi mau dipasangi yang seperti di dadanya (Iron Man)," sambungnya.

Baca juga: Bermula dari Lebam, Putri Denada Ketahuan Kena Leukemia

Setelah menceritakan itu, Denada tak kuasa menahan tangis. Ia diam sebentar untuk menghapus air matanya. Ia mengatakan bahwa selama sebulan lebih ini Shakira belum tahu tentang penyakitnya, karena Denada tak tega menyampaikannya.

"Ada beberapa orangtua yang mencoba menjelaskan kepada anaknya, 'Kamu sakit ini.' Aku enggak tega ngomong gitu. Aku untuk ngomong sama orang aja (bahwa) Shakira sakit ini tuh berat, enggak nyampe. Apalagi, untuk ngomong itu sama dia," ucap Denada.

Baca juga: Ungkapan Perasaan Jerry Aurum kepada Anak Denada yang Idap Leukemia

Karena itu, putri penyanyi senior Emilia Contessa ini memilih alasan kreatif tiap kali dokter melakukan tindakan medis terhadap Shakira, baik ketika putrinya diberi obat penenang, diambil darahnya, maupun saat sang putri menjalani operasi.

"Waktu tiap kali mau ditusuk (jarum suntik), saya selalu bilang itu bukan ditusuk, itu mau ditaruh magnet. Tiap kali dia mau disuntik, saya bilang kamu bukan mau disuntik, kamu mau di-stamp," ujar Denada.

"Mungkin untuk orangtua lain mereka pikir lebih baik menceritakan. Tapi, untuk Shakira, enggak mau bebannya terlalu banyak. Jadi, kami anggap lah ini seperti sesuatu yang ringan," ujarnya pula.

Baca juga: Denada: Shakira Disuntik Sana Disuntik Sini

Sembunyikan air mata 
Denada juga berusaha menyembunyikan air matanya di depan Shakira. Ia tak ingin anaknya melihatnya menangis. Ia berusaha kuat.

"Enggak sekalipun air mata ini di depan dia, enggak pernah. Enggak kuat kadang-kadang, but I know dia butuh aku untuk kuat. She needs me the most," ujar Denada.

Pernah suatu hari, lanjut Denada, Shakira merasa ketakutan karena tahu akan disuntik lagi. Denada melihat putrinya itu menangis.

Baca juga: Anak Denada Divonis Leukemia

"Diem aja. Nangis, udah enggak ada suaranya. Pas di sana udah di kasurnya, aku pegangan tangan sama dia, aku cuma bilang, 'Shakira takut?', 'Yes, Ibu, I'm scared.' Terus, aku bilang, 'I know.' Aku pegang tangannya," kisah Denada.

"Dia lihat aku, dia bilang, 'But we gonna do this together ya, Ibu?', 'Yes, I'm doing this together with you, all the way.' Dan, di situlah aku tahu, aku enggak boleh lemah, enggak boleh down, karena she needs me," sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau