Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Sahabat Luncurkan Tiga Buku di Bali

Kompas.com - 27/08/2017, 12:16 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

The Paijo Family adalah sebuah kisah tentang keluarga urban yang datang dari Surabaya dan mencari penghidupan di Jakarta. Sebuah keluarga kecil dengan tiga anggota keluarga: bapak, ibu, dan anak semata wayang.

Bermula dari cinta terlarang, Paijo dan Paijah membangun keluarga yang samawa, hinggga lahirlah Markonah anak mereka. Anak beranak itu menjalani kehidupan di Jakarta yang keras, penuh teror, tapi kadang mengasyikan.

Paijo yang diberi karunia talenta seni, membuatnya dikelilingi oleh beragam godaan. Wajahnya yang tampan, kerap membuatnya kesulitan untuk menghindar dari persoalan asmara.

***

TENTANG PENGARANG

NOORCA M. MASSARDI

Noorca M. Massardi, anak kelima dari dua belas bersaudara, lahir di Subang, Jawa Barat, pada 28 Februari 1954. Pewarta, penulis drama (Bhagawad Gita, Kertanegara, Kuda-Kuda, Jas Buka Iket Blangkon, Perjalanan Kehilangan, Terbit Bulan Tenggelam Bulan, Growong, dan lain-lain), serta skenario film (Sekuntum Duri) ini mengawali kariernya sebagai penulis lakon/aktor/sutradara Teater Lisendra dan anggota Teater Ketjil di Jakarta.

Dikenal sebagai pembawa acara program film, hukum, politik, dan kebudayaan di beberapa stasiun televisi, antara lain RCTI (Cinema-Cinema), TVRI (Forum Dialog), dan JakTV (Komidi Putar), Noorca pernah menjadi pengurus organisasi Karyawan Film dan Televisi (KFT) dan pengurus Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI). Ia juga sempat menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Juru Bicara Cineplex XXI.

Selain menjadi pemimpin redaksi sejumlah majalah, antara lain MBB Jakarta-Jakarta, Vista FMTV, Forum Keadilan, Hongshui, AND, i-Life-and-Style, wakil pemimpin umum tabloid Prioritas dan Kultur, ia juga pernah menjadi koresponden MBM Tempo di Paris (1976-1981), dan pewarta di harian Kompas.

Lulusan Ecole Superieur de Journalisme (ESJ) Paris, Prancis (1978), ini sudah menerbitkan tujuh novel. Yakni Sekuntum Duri (1978), Mereka Berdua (1982),September (2006),d.I.a. Cinta dan Presiden (2008) --- semuanya pernah dimuat sebagai cerita bersambung di harian Kompas, Media Indonesia, dan Seputar Indonesia -- lalu Straw (2015) dan 180 (2106) --- yang terakhir ini ditulis berdua dengan Mohammed Cevy Abdullah. Novelnya yang terbaru adalah Setelah 17 Tahun (2016).

Kumpulan puisi dalam format haiku berjudul Hai Aku, ini adalah kumpulan puisinya yang kedua, setelah Hai Aku Sent To You (Gramedia Pustaka Utama - 2017), yang juga ditulis dalam format haiku.

Sejak akhir 2013 hingga kini, Noorca bekerja sebagai redaktur eksekutif Kebudayaan ---majalah internal Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, dan ikut mempersiapkan televisi digital Indonesia TV sebagai direktur program dan pemberitaan.

***

RAYNI N. MASSARDI

Rayni N. Massardi yang lahir di Brussels, Belgia, pada 29 Mei 1957, ini adalah putri pertama dari pasangan Anwar A. Moein dan Siti Baini. Lulusan Universitas Paris III, Sorbonne Nouvelle, Departement d’Etude et de Recherches Cinematographiques, Paris, Perancis (1981), ini adalah istri dari Noorca M. Massardi, yang karya-karyanya berupa cerpen pernah dimuat di pelbagai koran dan majalah. Antara lain terpilih dalam antologi “Laki-Laki yang Kawin dengan Peri: Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 1995” dan “Riwayat Negeri yang Haru: Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2006.”

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau