Kumpulan cerpen tunggal karya ibu dari dua anak (Cassandra Massardi & Nakita Massardi) ini adalah: “Istri Model Baru” (1990), “Pembunuh” (2005), “I Don’t Care” (2008), “Awas Kucing Hilang” (2010), dan “Terima Kasih Anakku” (2012).
Ia juga menulis karya nonfiksi, antara lain: “Ngoprek ‘Santai’ Syair Lagu: Dari Taman Langit sampai TakAda yang Abadi” (2010), “Hidup Enggak Enak Itu Enak!” (2007), “1655: Tak Ada “Rahasia” dalam Hidup Saya!” (2005), dan “Inspirasi Mode Indonesia” (2003).
Novel pertamanya “Langit Terbuka” diluncurkan bersama novel karya suaminya “Straw” pada 10 Januari 2015 di Bentara Budaya Bali. Dan, karyanya yang terbaru adalah kumpulan cerpen grafis “Daun Itu Mati” (2017).
https://www.facebook.com/rayni.massardi
IG @raynimassardi
***
JODHI YUDONO
Jodhi Yudono lahir di Cilacap, 16 Mei 1963. Mulai menjalani "kutukan" sebagai penulis sejak SMP saat dirinya menjadi juara menulis tingkat sekolah di SMP N 2 Cilacap. Untuk memenuhi kesenangannya menulis, Jodhi pun banyak menulis puisi dan surat cinta pesanan kawan-kawan sekelasnya.
Mulai aktif menulis di media massa akhir dekade 80an. Karya-karyanya berupa esai, cerpen, cerita bersambung, puisi, dan karya jurnalistik tersebar di berbagai media. Sejak 1990 - 1996 bekerja sebagai wartawan di Tabloid Citra, 1996-2000 di Majalah Jakarta-Jakarta, 2000 - hingga kini di kompas.com.
Buku yang pernah ditulisnya adalah "Mbah Surip We Love You Full", serta beberapa antologi puisi.
***
TENTANG ILUSTRATOR
HWIE JANTO
Hwie Janto, kelahiran Solo, 7 Mei 1960, adalah seorang perupa serba bisa. Kuliah seni lukis di Universitas Sebelas Maret (1982 – 1986), ia pernah menjadi perancang iklan freelance, perancang fashion untuk perusahaan garmen di Jakarta (1992-1994), dan perancang bunga (1995- 1999). Sejak 2000 hingga kini, ia merancang karya-karyanya berbahan dasar logam seperti kuningan, tembaga, aluminium, dan galvanis dalam bentuk lighting art, patung, alam benda, dan lain-lain. Di Studio Talenta Rumah Desain (www.talentarumahdesain.com) miliknya bersama sang istri Muljani (Odilia), ia mengeksplorasi pelbagai kemungkinan karya, yang memadukan kekuatan alam dan kearifan lokal. (e.info@talentarumahdesain.com). Ia membuat ilustrasi untuk dua kumpulan puisi Noorca M. Massardi, Hai Aku Sent To You dan Hai Aku.
***
CHRISTYAN AS
Lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 9 Februari 1990, Christyan AS dibesarkan di Denpasar, Bali. Lulusan Pendidikan Seni Rupa dari Universitas Negeri Malang, ini tengah menyelesaikan studi program pascasarjana Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM, sambil berkarya di bidang multidisiplin seni: seni rupa, seni pertunjukan, aktor, menulis lagu, dan lain-lain. Beberapa ilustrasinya antara lain dimuat di buku Kompilasi Puisi 7 Penyair UKM Penulis UM (2013), kumpulan puisi Meditasi Kimchi (2016) karya Tengsoe Tjahjono, kumpulan cerpen Usaha Membunuh Sepi (2016) karya Felix K. Nesi, dan lain-lain.
Sebagai aktor ia pernah memerankan Caligula dalam lakon Caligula (2013) yang disutradarai Romdan Rijal (Ruang Karakter), sebagai Brajanata dalam Pentas Teater Sinema: Suara Hati Angraini (2013) yang disutradarai Karkono Supadi Putra (Lentera Sastra), pementasan “kolaboratif” Metamorphosa – Batik Eksperimental Performing Art (2013) yang disutradarai Arswendi Nasution (Teater Mandiri Jakarta), sebagai Hamlet dalam pementasan Hamlet (2013) yang disutradarai Doni Kuss Indarto (Ruang Karakter), serta monolog Mata Kucing (2015) yang diadaptasi dari cerpen karya Sthiraprana Duarsa dan disutradarai Abu Bakar.
Pada 2017 ini selain membuat ilustrasi untuk kumpulan cerpen Daun itu Mati karya Rayni N. Massardi juga menyiapkan gambar untuk kumpulan cerpen Perempuan Berjudul Merah karya Bahauddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.