JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran dan musik Fachri Albar (36) telah ditangkap polisi pada Rabu (14/2/2018) di kediamannya di Cirendeu, Jakarta Selatan, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kejadian itu sontak menjadi sorotan media dan publik. Namun, sampai sekarang, belum ada pihak yang mewakili Fachri yang memberi pernyataan kepada media dan publik.
Fachri dikabarkan ditangkap oleh Sat Narkoba Polres Jakarta Selatan. Informasi ini dipastikan kebenarannya oleh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz K Dwihananto.
"Betul pagi ini Tim Satgas menangkap Fachri Albar," ujarnya pada Rabu.
Baca juga: Ini Kronologi Penangkapan Fachri Albar
Rabu siang, polisi menggelar jumpa pers. Fachri dihadirkan. Dengan mengenakan kostum tahanan warna oranye bertulisan angka 40, Fachri, yang mengenakan topi, tertunduk, dan hanya menatap dingin ketika ditanya oleh para peliput.
Polisi memaparkan kronologi penangkapan pemain film Pengabdi Setan itu.
Menurut Mardiaz, awalnya ada sebuah laporan dari warga melalui aplikasi Qlue milik Pemda Jakarta.
Menerima laporan tersebut, polisi memutuskan untuk mengintai kegiatan Fachri dari tempatnya shooting atau bekerja sampai ke rumahnya. Pengintaian tersebut berjalan tiga bulan.
Setelah mengintai, polisi meyakini bahwa ayah dua anak itu menyimpan narkoba di rumahnya. Penggerebekan pun dilaksanakan.
Baca juga: Fachri Albar 11 Tahun Lalu Dikabarkan Jadi DPO, Ini Kata Polisi
Dengan mengajak petugas keamanan, polisi menyergap Fachri Albar di kediamannya pada Rabu (14/2/2018) pukul 07.00 WIB.
Fachri, yang baru saja bangun tidur, kaget dengan kehadiran polisi. Penyergapan itu disaksikan langsung oleh istri Fachri, Renata Kusmanto, dan kedua anak mereka yang masih balita.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet dumolid, dan satu butir camlet, serta beberapa alat isap sabu, yakni bong, di sebuah kamar di lantai satu rumahnya.
Hasil tes urine Fachri juga positif. Itu menunjukkan bahwa ia belum lama menggunakan narkoba.
"Pengakuan awal, biasanya terakhir dia gunakan sebulan yang lalu. Namun, ketika tes urine, masih positif. Tentunya kami yakini bahwasanya yang bersangkutan juga baru menggunakan, karena kandungan kimia itu ada batas waktunya," kata Mardiaz.
Baca juga: Fachri Albar Menolak Bicara dalam Jumpa Pers
Namun, putra vokalis rock Achmad Albar tersebut masih bungkam mengenai identitas pemasok narkoba untuk dirinya.