JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dian Sastrowardoyo mengaku tertular emosi aktris senior Christine Hakim saat beradu akting dalam film Kartini, arahan sutradara Hanung Bramantyo.
"Aku kalau ngeliat Ibu Christine pasti ketularan sedih. Paling enak pada saat seorang aktor bisa menularkan emosinya kepada aktor yang lain. Enggak semua aktor bisa menulari aku hehehe," ujar Dian dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
Menurut dia, emosi yang dibangun Christine sebagai Ngasirah, ibu kandung Kartini, begitu kuat. Sehingga ia ikut terhanyut dan lebih menghayati lagi karakter Kartini yang ia perankan.
[Baca juga: Film Kartini Ubah Pandangan Christine Hakim]
"Aku rasa aku enggak bakalan bisa penghayatannya sedalam ini sebagai Kartini kalau tidak ada ibu (Christine) di lokasi. Beliau selalu membantu dan selalu memberikan inspirasi ke kami yang muda-muda bahwa untuk mendalami peran segitu dalamnya," ujar Dian.
Bahkan, lanjutnya, Christine Hakim sudah betul-betul bisa masuk ke karakter Ngasirah sejak sebelum shooting atau saat masih latihan skenario (reading).
[Baca juga: Kesamaan Dian Sastro dan Kartini]
"Beliau sendiri di pojokan pas saya nengok udah tiba-tiba basah semua, udah banjir (nangis). Aku tanya Ibu kenapa," ujar Dian.
"Karena di situlah saya merasakan perasaan Ngasirah yang begitu berat pada saat dia tahu Kartini mau menikah," timpal Christine.
[Baca juga: Dian Sastro Panggil Kembali Kartini Lewat Musik]
"Kalau buat saya momen yang paling berat buat Ngasirah, puncaknya pada saat adegan pamitan. Karena betul-betul tangan saya tidak bisa turun. Bahkan dari mulai reading saya sudah nangis. Sampai semua bingung," tambah Christine.
Film Kartini yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan di bawah naungan Legacy Picture dan Screenplay Production ini mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 19 April 2017 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.